BANYUMAS - Pasca Kebakaran yang terjadi di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada senin pagi (21/09/2020) lalu, sekitar Pukul 03:00 Wib, para pedagang kini tidak dapat melakukan jual beli seperti hari biasa.Akibat kebakaran sejumlah unit Mobil Pemadam Kebakaran Dijerjunkan guna memadamkan.
Sarikin Selaku Kepala Bagian Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabib Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas, Saat dihubungi melalui Whatshap menyampaikan bahwa untuk kerugian akibat adanya kebakaran ditaksir kurang lebih sebanyak 20 Miliar Rupiah.Adapun kerugian berupa Bangunan dan berbagai Barang Dagangan yang terbakar.
"Untuk pedagang yang lapak dan kiosnya terbakar, sementara libur, ada yang berjualan tapi di lapak yang kosong di blok yang tidak terbakar, pembangunan lapak sementara akan segera kami lakukan tinggal penentuan tempat".Ungkapnya.
Dalam keterangan lain dari salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya, merasa bingung karena belum ada lapak atau tempat sementara untuk berjualan.
"Semoga Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas ada solusi memberikan tempat atau lapak sementara untuk berjualan bagi para pedagang, Sangat sedih dan pasrah dengan kejadian ini, mau gimana lagi kita tidak tahu musibah yang akan terjadi, Barang dagangan tidak sempat diselamatkan".Katanya.
Para pedagang pasar wage purwokerto berharap dapat berjualan kembali secepatnya walaupun lapak sementara.Dengan Adanya kebakaran yang terjadi sekitar 141 Lapak para pedangang di lantai satu dan lantai dua Pasar Wage hangus serta Rusak.
Jurnalis Indonesia Satu: SoN