BANYUMAS - Menjelang Masa pergantian akhir tahun 2020 ke tahun 2021 Warga Banyumas digegerkan dengan adanya temuan ada Cabe Rawit yang dikasih cat atau pewarna.Kejadian ini sontak membuat heran dan kaget masyarakat Banyumas.
Ir.Achmad Husein selaku Bupati Banyumas dalam konfrensi Pers mengatakan, temuan cabai rawit kuning yang diberi pewarna merah tersebut pertama kali ditemukan pada hari Selasa (29/12) di Pasar Wage Purwokerto.Hal tersebut disampaikan di Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (30/12/2020)
"Jadi cabe rawit yang sudah dikasih pewarna dicampur dengan cabai rawit yang warnanya merah agar tidak terlihat atau ketara".Ungkapnya.
Lanjutnya, "untuk permasahan temuan cabe ini telah diatensi oleh Gubernur Jawa Tengah, sehingga pada jajaran Dinas Perdagangan yang mengurusi pasar, agar langsung dapat mengantisipasi".
Dari kejadian tersebut BPOM Banyumas akan melakukan uji Laboratorium untuk mengecek kandungan atau komposisi apa saja yang terdapat pada cabai rawit hijau yang diberi pewarna merah, dan sample akan di bawa ke Lab BPOM Provinsi untuk mengecek lebih detailnya.
Disisi lain zat pewarna yang menempel pada cabai rawit tidak larut di air dan Alkohol, namun mudah mengelupas dan diduga pewarna tersebut bukanlah zat pewarna yang digunakan untuk makanan.
Jurnalis Indonesia Satu:SoN