BANYUMAS - Konsistensi dan keberhasilan JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat Banyumas, dalam kecepatan mengelola, mengumpulkan, dan percepatan pentasarufan, ketepatan pelaporan yang transparan dana zakat infaq sedekah masyarakat dengan inovasi dan kreatifitas empat pilar program LAZISNU terus mendapat perhatian dan pengakuan berbagai pihak pemerintah, dan juga masyarakat luas.
Setelah sebelumnya beberapa warga kurang mampu, lansia sebatang kara, sakit menahun, anak yatim, difabel dari beberapa wilayah kecamatan se-Kabupaten Banyumas. Sapaan kasih sayang berupa sembako, alat bantu kesehatan, kursi roda, dana kesehatan, dana pendidikan, dana kemanusiaan, dana kebencanaan, UMKM ekonomi produktif, khitan gratis, Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantua Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) baik itu APBN maupun APBD.
Diawal bulan Nopember 2022 JPZIS BERES, kembali menyapa dengan menggelar khitan gratis yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Purwokerto setiap hari Jum'at, yang sebelumnya juga dengan Tim dokter dan Medis RST Wijayakusuma, hari ini JPZIS BERES sinergi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial membagikan 15 kartu KIS PBI untuk warga kurang mampu dan anak yatim, berkebutuhan khusus yang ada di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat, Kecamatan Karanglewas, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kecamatan Tambak, Kecamatan Sumpiuh.
PLT Ketua JPZIS BERES, Daryanto kepada awak media menyampaikan, telah menugaskan Bendahara, dan beberapa orang petugas lapangan untuk melaksanaan sapaan bantuan kepada masyarakat, antara lain:
Petugas Lapangan didampingi Pembina JPZIS BERES, Suharto, Achmadi, menunaikan sedekah transportasi dengan antar jemput satu anak yang bernama Satria Arka Prasetya (12), Kelas VI SD Negeri Kedungwuluh, warga Kedungwuluh RT.006 RW.005 Kecamatan Purwokerto Barat dikhitan Gratis di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
Ditempat lain, Srikandi JPZIS BERES, yang juga sebagai petugas lapangan didampingi Bendahara JPZIS BERES, Titin, Asma, Khasanah, Sri Wakhyuni, tunaikan sedekah dengan menjemput satu anak yatim, Rifki Aji Saputra yang habis sakit ikhtiar medis dirawat di RST Wijayakusuma Purwokerto, paska menjalani operasi usus buntu, diantar pulang ke rumahnya di RT.001 RW.004 Kelurahan Pasir Kidul.
Jum'at berkah khitan gratis di RSI Purwokerto sepenuhnya amal jariah dari RSI, dan semua proses pengajuan permohonan KIS PBI APBD Banyumas juga Gratis.
Dan Pasien anak yatim membutuhkan biaya sejumlah 12.5 jt an untuk operasi, 0bat, dokter, tim medias, Alhamdulillah dapat bantuan dana CSR RST Wijayakusuma untuk biaya kamar penginapanya Rp.690 rb, keluarga dan saudara ibu dari anak yatim bisa mengumpulkan dana Rp.8, 7 jt, bantuan dana kesehatan dari UPZISNU sejumlah Rp.300 rb dan tasaruf dana kesehatan dari JPZIS BERES Rp.3 jt untuk melunasi biaya Rumah Sakit.
Bendahara yang juga Sri Kandinya JPZIS BERES, Sri Wakhyuni menjelasakan, bahwa bantuan dana kesehatan Rp.3 jt, itu bersumber dari uang koin sedekahnya masyarakat yang dikelola PH PL JPZIS BERES, sehingga bisa terbayarkan lunas semua biaya.
Awal mula PC LAZISNU Banyumas memiliki JPZIS NU Care-LAZISNU BERES yang bersekretariat di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat, dikarenakan animo masyarakat berzakat, berinfaq dan sedekah terus bertambah.
"Masyarakat luas sangat merindukan ZIS dapat dikelola dengan MANTAP (Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional), dan saat itu sedang mas pandemi covid-19, dan tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan sapaan kemanusiaan. Bermula dari Purwokerto Barat akhirnya banyak masyarakat diluar Kecamatan Purwokerto Barat yang juga berharap kehadiran JPZIS BERES dalam sapaan kemanusiaan, " pungkas, Sri Wakhyun.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOi