Karutan Banyumas Dampingi Kunjungan Salah Satu Staff Ahli Kemenkumhan RI di Rutan Banyumas

    Karutan Banyumas Dampingi Kunjungan Salah Satu Staff Ahli Kemenkumhan RI di Rutan Banyumas
    Iwan Kurniawan, Bc.IP.,SH.,Msi Staff Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi dan Birokrasi Kemenkumham RI didampingi Winarso, A.Md.IP., SH., MH, Karutan Banyumas Di Dapur Rutan Banyumas

    BANYUMAS - Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Rutan Bamyumas, mendapat kunjungan dari Tim Penilaian Nasional (TPN).

    Turut hadir Iwan Kurniawan, Bc.IP., SH., Msi Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi dan Birokrasi Kemenkumham RI, yang meninjau kesiapan Rutan Banyumas menuju Wialayah Bebas dari Korupsi (WBK), Jum'at (03/09/2021).

    Kehadirannya Disambut langsung oleh Karutan Banyumas Winarso, A.Md.IP., SH., MH. dan pejabat struktural. Dalam kesempatanya, Staf ahli meninjau beberapa ruang kerja seperti dapur, registrasi dan ruang pelayanan kesehatan. Disamping itu area Bimbingan Kemandirian, Blok Kamar Hunian dan fasilitas pelayan publik juga tak luput dari tinjauannya. 

    Karutan Banyumas mengatakan, Saat ini penghuni Rutan Banyumas berjumlah 32 Tahanan dan 94 Narapidana serta 1 balita. Pelaksanaan tugas dan fungsi rutan sebagai Perawatan Tahanan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan tugas. Maksud kedatangan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi dan Birokrasi Kemenkumham yakni akan memberikan penguatan kepada Pembangunan Zona Integritas WBK Rutan Banyumas.

    "Alhamdulillah telah hadir ditengah-tengah kita beliau bapak Iwan Kurniawan selaku Staf Ahli Menteri bidang Penguatan Reformasi Birokrasi yang memberi petunjuk dan arahannya mengenai pembangunan ZI menuju WBK" jelasnya. 

    Pada kegiatan tetsebut Iwan Kurniawan, Bc.IP., SH., Msi Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi dan Birokrasi Kemenkumham, menyampaikan pada 20 Anggota Tim Pembangunan ZI menuju WBK, pentingnya memahami tugas dan fungsi serta bagaimana lahirnya sebuah inovasi yang dapat diterima pengguna layanan dengan tepat sasaran.

    "Inovasi lahir melihat kebutuhan masyarakat dan situasional dan selama tidak meninggalan arti substansi SOP utama, harusnya Pembangunan WBK ini juga menjadi sebuah cita - cita dan keinginan seluruh pegawai", Terangnya.

    Lebih lanjut, Bahwa WBK ini bukan keinginan karutan, kakanwil atau pimpinan pada eselon satu, jangan lengah dalam pelaksanaan sebagai pelayanan publik akan hadirnya Mistery Shoper dalam penilaian Tim Penilai Nasional. 

    Sebelum melanjutkan lawatannya ke Lapas Purwokerto, Beliau menyempatkan Sholat Jumat di Masjid Nurul Zulam Rutan Banyumas dengan protokol kesehatan yang ketat.

    (JiS: N.SoN/***)

    Rutan banyumas Banyumas Jawa tengah
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kabar Baik Dari Bupati Banyumas Terkait...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Ada Bangunan di Kemenag Banyumas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami